Pages

Kehamilan Kembar


Kembar adalah dua atau lebih individu yang membagi uterus yang sama dan biasanya, tapi tidak selalu, dilahirkan dalam hari yang sama. Ibu dengan kandungan yang membawa bayi kembar dengan demikian akan mengalami persalinan berganda dan biasanya masa mengandung yang lebih singkat (34 sampai 36 minggu) daripada kehamilan bayi tunggal. Karena kelahiran prematur biasanya memiliki konsekuensi kesehatan kepada bayi, kelahiran kembar seringkali ditangani secara khusus yang agak berbeda daripada kelahiran biasa. Persalinan kembar adalah hal yang biasa pada hewan karena banyak hewan yang menghasilkan sel telur masak (siap dibuahi) pada saat yang sama. Hewan-hewan domestik seperti kucing, anjing, tikus, atau domba biasa memiliki anak lebih dari satu sekali melahirkan (Wikipedia, 2009).
Kehamilan kembar adalah kehamilan dengan 2 janin atau lebih. Kehamilan kembar lebih banyak terjadi pada kehamilan yang berasal dari fertilisasi in vitro (bayi tabung) daripada kehamilan spontan. Hal ini dikarenakan In Vitro Fertilization (bayi tabung), dapat merangsang indung telur untuk mengeluarkan telur lebih dari satu yang dapat dibuahi pada waktu yang sama. IVF adalah prosedur memasukkan embrio multipel ke dalam rahim untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan. Sekitar 25-30% kehamilan dari IVF adalah kembar, 5% triplet (kembar 3), dan <1% adalah kuadriplet (kembar 4) atau lebih. Secara umum dapat diartikan bahwa kembar adalah dua orang anak atau lebih yang dilahirkan bersama-sama dalam suatu persalinan.  (Wairata, 2008).
Kehamilan kembar dapat terjadi karena sebab-sebab berikut, seperti usia ibu saat kehamilan, wanita dengan riwayat persalinan yang sering. Wanita yang hamil segera setelah berhenti minum pil KB, dan juga lebih tinggi pada orang yang memiliki keturunan genetik kembar (Pmkuncen, 2009).
Secara umum munculnya bayi kembar disebabkan karena faktor-faktor berikut (Rizsa82’s, 2008) :
1. Ras
Angka kejadian kembar mendekati 1 dari 90 kehamilan di Amerika Utara. Insidennya lebh tinggi lagi di Afrika, dengan angka kejadian 1 dari 20 kelahiran di Nigeria. Kembar jarang terjadi di Asia. Di Jepang, misalnya, kembar hanya terjadi sekali pada setiap 155 kelahiran.
Yoruba adalah suku terbesar di Afrika barat yang memiliki angka tertinggi di dunia untuk kelahiran kembar. Terdapat 45 kembar per 1000 kelahiran. Beberapa peneliti mengklaim terjadinya kasus ini disebabkan tingginya konsumsi sejenis Yam, Dioscorea rotunda atau White yam. White yam memproduksi hormone fitoestrogen alami yang menstimulasi indung telur untuk memproduksi sel telur dari tiap sisinya (Neng Herawati).
2. Hereditas
Riwayat kembar pada keluarga ibu lebih signifikan dibanding riwayat kembar dari keluarga ayah. Wanita kembar non-identik memberikan kemungkinan bayi kembar 1 dari 60 kelahiran. Sebaliknya, seorang ayah yang memiliki kembar non-identik memberikan kemungkinan bayi kembar hanya 1 dari 125 kelahiran.
3. Usia Maternal dan Riwayat Kehamilan
Frekuensi kembar meningkat dengan usia maternal dan jumlah kehamilan. Wanita berusia antara 35-40 tahun dengan empat atau lebih anak, kemungkinan memilki anak kembar adalah tiga kali lipat dibanding wanita berusia kurang dari 20 tahun yang belum memiliki anak.
4. Tinggi dan Berat Badan Ibu
Kembar non-identik lebih sering terjadi pada wanita bertubuh besar dan tinggi dibandingkan pada wanita yang bertubuh lebih kecil. Hal ini mungkin lebih terkait dengan status gizi dibanding ukuran tubuh itu sendiri. Selama Perang Dunia II, insidensi kembar non-identik menurun di Eropa saat terjadi kekurangan pangan.
5. Obat-obat Penyubur dan Kemajuan Teknologi Reproduksi
Kehamilan multipel lebih umum terjadi pada wanita yang mengkonsumsi obat-obatan fertilitas selama menjalani induksi ovulasi atau superovulasi. Wanita yang mendapatkan kehamilan dengan menggunakan clomiphene citrate, memiliki kemungkinan kehamilan kembar antara 5-12%, dan kurang dari 1% memperoleh kehamilan kembar triplet atau lebih. Hampir 20% kehamilan akibat gonadotropin merupakan kehamilan kembar multiple. Meskipun kebanyakan kembar tersebut merupakan kembar dua, lebih dari 5% merupakan kembar triplet atau lebih. Di lain pihak, prosedur ART seperti In Vitro Fertilization (IVF) juga memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan angka kejadian kelahiran kembar. Resiko terjadinya kehamilan kembar seiring dengan peningkatan jumlah transfer embrio. Superovulasi bertanggungjawab terhadap sejumlah besar kehamilan kembar.
Faktor Lainnya
Selain faktor-faktor tersebut telah diketahui melalui penelitian di Amerika bahwa salah satu faktor yang menyebabkan lahirnya anak kembar adalah konsumsi protein oleh ibu-ibu. Menurut hasil penelitian, Angka rata-rata kelahiran bayi kembar di Amerika Serikat, meningkat sekitar 75 persen antara 1980 hingga 2003. Dalam makalah ilmiahnya yang dimuat di jurnal kedokteran reproduksi, Steiman mengatakan bahwa calon ibu dapat mengatur pola makannya dalam upaya untuk memperoleh bayi kembar dengan mengkonsumsi makanan asal protein hewani, terutama produk dari hewan ternak sapi, domba, kambing dan unggas yang dapat membantu produksi protein yang disebut faktor pertumbuhan serupa insulan (insulin like growth factor, IGF) dalam tubuh si calon ibu. Hal itu dapat menolong melepasnya telur-telur dari indung telur sehingga dua sel telur sekaligus dapat dibuahi pada saat bersamaan. Hewan-hewan ternak seperti sapi mendapatkan pakan yang terus-menerus mengalami perbaikan sehingga ada kecenderungan semakin meningkat pula hormon pertumbuhannya yang mempunyai dampak terhadap kaum wanitanya menjadikan hidangan daging hewan ini dalam menu makanannya yang juga memberikan pengaruh bagi kesuburannya, jumlah sel telur yang dapat dibuahi dalam saat yang sama.
 (MediaIndo, 2006).
Peneliti lainnya telah menunjukkan bahwa tingkat IGF wanita vegetarian jauh lebih rendah dibandingkan dengan kelompok wanita lainnya, namun mereka menemukan kesempatan untuk memiliki anak kembar paling terbuka buat kaum hawa yang gemar meminum susu (protein hewani) (MediaIndo, 2006).
Jenis kehamilan kembar terbagi atas dua, yaitu kembar identik atau monozygotic (MZ) atau kembar satu telur, dan kembar fraternal atau non-identik atau dizygotic (DZ) atau kembar dua telur (Wairata, 2008).
Kehamilan kembar monozigotik
Kehamilan kembar yang terjadi dari satu telur disebut kembar monozigotik atau disebut juga identik, homolog atau univoler. Kira-kira sepertiga kehamilan kembar adalah monozigotik. Jenis kehamilan kedua anak sama, rupanya sama atau bayangan cermin, mata, kuping, gigi, rambut, kulit dan ukuran antropologik pun sama. Sidik jari dan telapak sama, atau terbalik satu terhadap lainnya. Satu bayi kembar mungkin kidal dan lainnya biasa karena lokasi daerah motorik di korteks serebri pada kedua bayi itu berlawanan. Kira-kira satu pertiga kehamilan kembar monozigotik mempunyai 2 amnion, 2 korion, dan 2 plasenta; kadang-kadang 2 plasenta tersebut menjadi satu. Keadaan ini tak dapat dibedakan dengan kembar dizigotik. Dua pertiga mempunyai 1 plasenta, 1 korion, dari 1 atau 2 amnion (Bascom, 2009).
Kembar identik pada umumnya memiliki ari-ari yang sama tetapi kantung amnion yang terpisah pada rahim. Pada kasus yang jarang terjadi, kembar identik memiliki 1 kantung amnion. Kedua anak tersebut  memiliki jenis kelamin yang sama, rupa sama, sidik jari dan telapak sama.Namun kehamilan ini jarang terjadi (Wairata, 2008).
Kembar identik (monozigotik) terjadi bila embrio membelah menjadi 2 (dua) pada tahap awal perkembangannya, dan menghasilkan dua anak identik dengan jenis kelamin yang sama, dan mempunyai sifat yang sama, dan apa yang dilakukan atau kegiatan yang dilakukan pasti sama, dan sulit sekali untuk membedakan satu sama lain. Dan memiliki genotip dan fenotip yang sama, seperti golongan-golongan darah, dan lain-lain. Rupa dan seksnyapun sama (Suryo, 2005).
Bila individu beranjak dewasa, tingkat kemiripan biasanya berkurang karena pengalaman pribadi atau gaya hidup yang berbeda. Penelitian dari Fraga et al. (2005) mengungkap adanya pengaruh epigenetik dalam proses yang membedakan individu-individu yang kembar MZ, akibat berbedanya gen-gen yang diaktifkan. Meskipun ada pengaruh kebiasaan atau pengalaman yang mempengaruhi perbedaan-perbedaan itu, ilmuwan beranggapan proses acak lebih banyak berperan dalam perbedaan-perbedaan yang terjadi. Penelitian dengan tikus bahkan menunjukkan adanya perbedaan aktivitas pada histon (terkait dengan epigenetik) dari empat sel pertama yang terbentuk. Hingga sekarang ilmuwan belum bersepakat mengenai adanya pengaruh genetik untuk kejadian kembar MZ. Tetapi diketahui terdapat beberapa tempat di dunia yang memiliki frekuensi kembar MZ yang lebih tinggi daripada tempat lainnya (Wairata, 2008)..
Kelahiran Kembar Dizigotik
Kehamilan kembar dizigotik adalah kehamilan yang berasal dari 2 telur yang dibuahi sperma yang berbeda. Jumlah kehamilan ini kira-kira 2/3 total kehamilan kembar. Jenis kelamin dapat sama atau berbeda, dan mereka berbeda seperti anak-anak lain dalam keluarga (Klik Dokter, 2008).
Kembar dizigotik (dikenal sebagai "kembar non-identik") terjadi karena zigot-zigot yang terbentuk berasal dari sel-sel telur yang berbeda. Terdapat lebih dari satu sel telur yang melekat pada dinding rahim yang terbuahi oleh sel-sel sperma pada saat yang bersamaan. Pada manusia, proses ovulasi kadang-kadang melepaskan lebih dari satu sel telur matang ke tuba faloppi yang apabila mereka terbuahi akan memunculkan lebih dari satu zigot (Wikipedia, 2009).
Kembar nonidentik ( dizigotik) dihasilkan ketika dua buah sel telur yang dilepaskan pada waktu yang sama, dan keduanya dibuahi. Keduanya dapat mempunyai jenis kelamin yang sama atau berbeda (pria dan wanita), dan mempunyai sifat yang berbeda atau sama, dan mempunyai perbedaan genotip (Pmkuncen, 2009).
Kembar dizigotik secara genetik tidak berbeda dari saudara biasa dan berkembang dalam amnion dan plasenta yang terpisah. Mereka dapat memiliki jenis kelamin yang berbeda atau sama. Kajian juga menunjukkan bahwa bakat melahirkan kembar DZ diwariskan kepada keturunannya (bersifat genetik), namun hanya keturunan perempuan/betina yang mampu menunjukkannya (karena hanya perempuan/betina yang dapat mengatur pengeluaran sel telur) (Wikipedia, 2009).
Ada 5 variasi kelahiran kembar, 3 dari 5 variasi tersebut adalah dizigotik. Variasi tersebut yaitu (Herawati, 2009) :
a. Kembar laki-laki & perempuan (paling umum). Variasi ini sekitar 40% dari   semua kelahiran kembar.
b. Kembar perempuan dizigotik (kadang disebut kembar sororal)
c. Kembar laki-laki dizigotik
d. Kembar perempuan monozigotik
e. Kembar laki-laki monozigotik (paling sedikit).
Pertumbuhan dan Perkembangan Embriologis dari Anak Kembar
Pertumbuhan dan perkembangan manusia dimulai setelah peristiwa fertilisasi, zygote akan berkembang menjadi embrio yang sempurna dan embrio akan tertanam pada dinding uterus ibu. Hal ini terjadi masa 6 – 12 hari setelah proses fertilisasi. Sel-sel embrio yang sedang tumbuh mulai memproduksi hormon yang disebut dengan hCG atau human chorionic gonadotropin, yaitu bahan yang terdeteksi oleh kebanyakan tes kehamilan. Tes kehamilan sangat penting peranannya untuk mengetahui wanita  yang sedang mengandung  anak kembar.
HCG membuat hormon keibuan untuk mengganggu siklus menstruasi normal, membuat proses kehamilan berlanjut.
Janin akan mendapatkan nutrisi melalui plasenta atau ari-ari. Embrio dilindungi oleh selaput yaitu (Bascom, 2009) :
1. Amnion yaitu selaput yang berhubungan langsung dengan embrio dan menghasilkan cairan ketuban. Berfungsi untuk melindungi embrio dari guncangan.
2. Korion yaitu selaput yang terdapat diluar amnion dan membentuk jonjot yang menghubungkan dengan dinding utama uterus. Bagian dalamnya terdapat pembuluhdarah.
3. Alantois yaitu selaput terdapat di tali pusat dengan jaringan epithel menghilang dan pembuluh darah tetap. Berfungsi sebagai pengatur sirkulasi embrio dengan plasenta, mengangkut sari makanan dan O2, termasuk zat sisa dan CO2.
4. Sacus vitelinus yaitu selaput yang terletak diantara plasenta dan amnion. Merupakan tempat munculnya pembuluh
darah yang pertama.
Perkembangan Zigot
Pada permulaan perkembangan zigot terbentuklah ruangan amnion, dimana janin akan berkembang. Membran yang mengelilingi rongga itu menjadi amnion. Lapisan paling luar dari zigot yang berkembang tersebut akan membentuk korion. Bagian ini akan menjadi lebih tipis dan mengelilingi fetus. Plasenta dibentuk pada tempat sambungan antara korion fetus dengan jaringan ibu (Suryo, 2005).
Mengingat bahwa baik kembar monozigotik maupun dizikotik dapat berkembang sebagai embrio yang terpisah, maka mereka dapat memiliki amnion, korion, dan plasenta yang terpisah (Suryo, 2005).
Tanda-tanda Wanita Hamil  Anak Kembar
Tanda dan gejala yang ditemukan pada umumnya adalah rahim tumbuh lebih besar dari usia kehamilan dan penambahan berat badan ibu yang mencolok sebanyak 18-23 kg yang tidak disebabkan karena bengkak atau obesitas. Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan janin multipel serta terdengarnya 2 denyut jantung janin dalam rahim. Kebutuhan nutrisi bagi si ibu akan semakin meningkat sehingga ibu yang mengandung bayi kembar pada umumnya sangat sering mengkonsumsi makanan (KlikDokter, 2006).
Risiko Kehamilan Kembar

Hamil lebih dari 1 janin akan meningkatkan risiko selama kehamilan, baik bagi janin maupun ibu. Kehamilan kembar berisiko memiliki kelainan dalam kandungan dan penyakit keturunan. Karena mereka pada umumnya lahir prematur, maka janin kembar biasanya memiliki masalah lebih banyak setelah lahir. Kembar monozigot adalah kehamilan yang berisiko tinggi untuk terjadinya Twin to Twin (KlikDokter, 2008).
DAFTAR PUSTAKA

Bascom, 2009. Kehamilan Ganda (Gamelli). http://www.bascomworld.com, diakses pada tanggal 29 April 2009.

Herawati, N., 2009. Twinning (Kelahiran Kembar). http://www.blogger.com, diakses pada tanggal 29 April 2009.

Klik Dokter, 2008. Kehamilan Kembar. http://www.klikdokter.com, diakses pada tanggal 29 April 2009.

Pmkuncen, 2009. Kelahiran Anak Kembar Monozigotik yang Terjadi karena Akibat Pembuahan 2 (dua) Ovum yang Berbeda. http://www.wordpress.com, diakses pada tanggal 29 April 2009.

 

Suryo, 2005. Genetika Manusia. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Wairata, K., 2008. Pengertian Kembar, Informasi Seputar Anak Kembar. http://www.berbagisehat.com, diakses pada tanggal 29 April 2009.


Wikipedia, 2009. Kembar. http://www.wikipedia.com, diakses pada tanggal 29 April 2009.





No comments: