Pages

Meneladani Rasulullah saw




Sahabat... 
Pernahkah kamu merasa kecewa?
Atau pernahkah kamu tidak melaksanakan apa yang telah orang lain percayakan kepadamu?
misalnya saja pada peristiwa yang cukup sederhana, ada seseorang yang menitipkan barang kepada kita, meskipun barang tersebut terlihat kecil di mata kita, namun mungkin saja itu berarti besar bagi orang menitipkannya kepada kita. 

Kita tentu tahu bahwa ketika seseorang menitipkan barang atau memberikan sebuah tugas yang harus dikerjakan kepada orang lain, berarti ia percaya sepenuhnya kepada orang tersebut. Sehingga ketika kepercayaan orang tersebut dilanggar atau tidak dilaksanakan, maka kemungkinan besar orang tersebut kecewa dan tidak lagi percaya padanya.

Naaaah... Tahu Rasulullah Kaan???

Rasulullah dikenal sangat memegang teguh amanah yang diberikan kepadanya. Dalam sebuah kisah disebutkan mengenai sifat amanah Beliau (Muhammad) sebelum menjadi Rasul.  Berikut kisahnya,,,,

Simak baik2 ya....... ^^

"Muhammad yang berprofesi sebagai pedagang waktu itu mengadakan transaksi dengan Abdullah bin Abi Khansa. Ada sisa barang yang harus dikembalikan Abdullah kepada Muhammad. Akhirnya, disepakati bahwa pertemuan akan dilaksanakan keesokan harinya di sebuah tempat yang sudah ditentukan.

Keesokan harinya Muhammad mendatangi tempat pertemuan mereka. Ditunggu sampai hari menjelang malam, Abdullah ternyata tidak datang. Namun, Muhammad tetap menunggunya karena memang itu adalah perjanjian mereka untuk bertemu di tempat tersebut. Muhammad masih tetap menunggu di tempat tersebut hingga tiga hari.

Abdullah ternyata lupa akan janjinya karena kesibukannya. Dua hari setelah lewat masa perjanjian untuk bertemu sudah terlewatkan, Abdullah pun pergi menemui Muhammad ke rumahnya. Ia berjalan melewati tempat pertemuan mereka. Betapa terkejutnya Abdullah ketika melihat Muhammad duduk di tempat itu. Namun, ia berpikir bahwa Muhammad sedang menunggu seseorang yang tentunya bukan dirinya karena waktu pertemuan sudah berlalu dua hari yang lalu. Ia pun segera menemui Muhammad untuk menyelesaikan urusannya.

Ketika Muhammad melihat kedatangan Abdullah, tersenyumlah Muhammad dan menyalaminya sambil berkata, “Syukurlah, akhirnya kau datang juga. Ketahuilah hai Abdullah bahwa aku telah menunggumu selama tiga hari di sini.”

Betapa terkejutnya Abdullah mendengar jawaban Muhammad. Jika ia tahu kalau Muhammad masih menunggunya tentu ia akan segera mendatanginya dan tidak menunda-nunda hingga tiga hari."

Itulah kisah yang bisa memberi kita pelajaran bahwa sesibuk apa pun kita, tetap amanah adalah yang utama dan harus segera dilaksanakan. Hal ini karena menyangkut orang lain. Kebutuhan orang lain yang tidak kita ketahui. Kebutuhan orang lain belum tentu sama dengan kita. Begitu juga sebaliknya.

Nabi Muhammad saw. adalah manusia yang tepercaya. Beliau selalu menjaga kepercayaan itu untuk diri sendiri dan orang lain. Kita sebagai pengikutnya mendapat contoh yang patut kita laksanakan dan junjung tinggi.


No comments: